Berikut ini tulisan mengenai Cara Merawat Tali Pusar Bayi.
Tali pusar (ada juga yang menyebutnya tali pusat) bayi lepas antara
5-21 hari. Sebaiknya di antara waktu tersebut bayi jangan terlalu sering
dimandikan langsung. Cukup di seka atau di lap tubuhnya dengan waslap
yang dibasahi dengan air hangat agar tali pusar tidak lembab dan tetap
kering. Jika terpaksa harus dimandikan, maka setelah mandi tali pusar
bisa dikeringkan dan di bungkus dengan kasa alkohol.
Apabila
tali pusar bersih dan kering, sebenarnya perawatan tali pusar tidak
diperlukan. Jika dibiarkan terbuka biasanya tali pusar lebih cepat
kering dan terlepas. Tali pusar jangan terlalu sering atau banyak
terkena air atau basah akibat dibersihkan dengan alkohol.
Dalam
merawat tali pusar bayi sebaiknya harus memperhatikan aspek persiapan
dan pelaksanaan. Persiapan yang harus dilakukan dalam perawatan ini
yaitu :
- Kain kasa steril beralkohol. Apabila tidak ada kain kasa
beralkohol, bisa menggunakan kain kasa steril yang dibasahi dengan
alkohol 70%.
- Bola kapas yang lembut dan steril (jika perlu).
- Alkohol 70%
- Cutton bud
Selanjutnya, setelah mempersiapkan perlengkapan tadi, kini waktunya melaksanakan perawatan tali pusar bayi :
- Cuci tangan
- Buka kasa pembungkus tali pusar, bantu dengan cutton bud yang telah dibasahi dengan alkohol.
-
Tali pusar bayi yang baru lahir biasanya bersih dan tidak lengket.
Namun, jika tali pusar tersebut basah dan lengket bersihkanlah dengan
bola kapas atau cotton bud yang telah dibasahi dengan alkohol.
- Kemudian tali pusar dibungkus dengan kasa steril dan ikat dengan cara dilipat.
-
Kenakan pakaian bayi. Ingat perhatikan dalam mengenakan popok atau
celananya, jangan sampai mengenai daerah tali pusar bayi karena akan
menyebabkan iritasi.
- Cuci kembali tangan anda.
Jangan
menutup tali pusar dengan plester, gurita bertali, dan semacam jaring
elastis karena dapat menyebabkan iritasi. Merawat tali pusar dengan
betadine dapat menyebabkan terganggunnya fungsi hormon tiroid pada bayi.
Jika
pada tali pusar bayi ada nanah dan berbau busuk, di pangkal tali pusar
terlihat kemerahan, bayi demam, dan bayi selalu menangis jika kulit
disekitar tali pusar tersentuh jari, maka segeralah hubungi dokter.
lah wisuda len
BalasHapus